Show simple item record

dc.contributor.advisorRahadian Kurniawan
dc.contributor.author16523166 Andri Panca Purnama
dc.date.accessioned2021-05-28T07:07:13Z
dc.date.available2021-05-28T07:07:13Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28778
dc.description.abstractKesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh dikarenakan gigi dan mulut merupakan pintu masuknya kuman dan bakteri. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat memunculkan berbagai macam penyakit, sehingga diperlukan adanya upaya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data (Kemenkes RI, 2019), menempatkan masalah kesehatan gigi pada urutan kedua dan masalah kesehatan mulut pada urutan keempat berdasarkan jenis penyakit yang diderita oleh lansia. Sedangkan, menurut data Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Kemenkes RI, 2019), jumlah dokter spesialis di rumah sakit di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 66.691 orang dengan proporsi dokter gigi spesialis merupakan yang paling sedikit yaitu (3,7%). Berdasarkan hasil wawancara dengan dokter gigi di Klinik Dentes diketahui bahwa tidak setaranya kemampuan atau pengetahuan dokter gigi khususnya dokter muda menyebabkan munculnya keraguan dalam menentukan diagnosis, sehingga terkadang memerlukan adanya saran. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya sistem yang dapat membantu dokter gigi khususnya dokter gigi muda dalam merekomendasikan diagnosis berdasarkan gejala yang dialami pasien. Rekomendasi tersebut dapat membantu dokter memberikan pertimbangan terkait diagnosis yang diberikan, sehingga diagnosis dokter gigi muda paling tidak mendekati kualitas diagnosis dokter gigi yang lebih senior. Sistem pakar ini menggunakan metode Certainty Factor pada mesin inferensinya. Sedangkan pembuatan sistem pakar ini menggunakan metode pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak dengan model Waterfall. Setelah melakukan proses pengumpulan data, analisis, desain, pengembangan, dan pengujian yang telah dilakukan, tersusunlah sebuah Sitem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi. Sistem ini memiliki beberapa fitur, yaitu: rekomendasi diagnosis penyakit, data penyakit, data gejala, data aturan pakar, dan pemeriksaan. Diharapkan sistem ini mampu memberikan manfaat bagi dokter gigi dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDokter Gigien_US
dc.subjectSistem Pakaren_US
dc.subjectCertainty Factoren_US
dc.subjectWaterfallen_US
dc.subjectSistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigien_US
dc.titleSistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigien_US
dc.Identifier.NIM16523166


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record