Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh dikarenakan
gigi dan mulut merupakan pintu masuknya kuman dan bakteri. Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat memunculkan berbagai macam
penyakit, sehingga diperlukan adanya upaya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering
dialami oleh masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data (Kemenkes RI, 2019), menempatkan
masalah kesehatan gigi pada urutan kedua dan masalah kesehatan mulut pada urutan keempat
berdasarkan jenis penyakit yang diderita oleh lansia. Sedangkan, menurut data Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Kemenkes RI, 2019),
jumlah dokter spesialis di rumah sakit di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 66.691 orang
dengan proporsi dokter gigi spesialis merupakan yang paling sedikit yaitu (3,7%).
Berdasarkan hasil wawancara dengan dokter gigi di Klinik Dentes diketahui bahwa tidak
setaranya kemampuan atau pengetahuan dokter gigi khususnya dokter muda menyebabkan
munculnya keraguan dalam menentukan diagnosis, sehingga terkadang memerlukan adanya
saran. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya sistem yang dapat membantu dokter gigi khususnya
dokter gigi muda dalam merekomendasikan diagnosis berdasarkan gejala yang dialami pasien.
Rekomendasi tersebut dapat membantu dokter memberikan pertimbangan terkait diagnosis
yang diberikan, sehingga diagnosis dokter gigi muda paling tidak mendekati kualitas diagnosis
dokter gigi yang lebih senior.
Sistem pakar ini menggunakan metode Certainty Factor pada mesin inferensinya.
Sedangkan pembuatan sistem pakar ini menggunakan metode pengumpulan data dan
pengembangan perangkat lunak dengan model Waterfall. Setelah melakukan proses
pengumpulan data, analisis, desain, pengembangan, dan pengujian yang telah dilakukan,
tersusunlah sebuah Sitem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi. Sistem ini memiliki beberapa fitur,
yaitu: rekomendasi diagnosis penyakit, data penyakit, data gejala, data aturan pakar, dan
pemeriksaan. Diharapkan sistem ini mampu memberikan manfaat bagi dokter gigi dalam
melakukan pemeriksaan kepada pasien.
Collections
- Informatics Engineering [2154]