Analisis Determinan Harga Properti Berdasarkan Tingkat Investasi di 5 Negara Asia
Abstract
Sektor properti dan real estate adalah sektor yang paling sensitif dalam industri, karena pengaruh fluktuasi inflasi, nilai tukar dan suku bunga antar negara, yang pada titik tertentu variabel tersebut mempengaruhi daya beli masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Karena dominasi dari sektor properti menjadi indikator kesehatan perekonomian negara. Determinasi dari harga properti menjadi penting. Disamping menjadi pemicu meningkatnya kegiatan di bidang industri, properti mendorong kegiatan lainnya yang berhubungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis determinasi harga properti di 5 negara ASEAN dan seberapa berpengaruh terhadap Indeks Harga Properti Residensial. Data yang digunanakan dalam penelitian ini yaitu data panel dengan runtut waktu (time series) selama 11 tahun dan cross-section sebanyak 5 negara ASEAN, antara lain: Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Indonesia. Data diperoleh dari World Bank, Federal Reserve Bank of St. Louis Economic Data, International monetary fund (IMF), Bank Indonesia, Bank of Singapore, Bank of Thailand, Bank of Malaysia dan Bank of Philiphinas. Data diolah menggunakan metode data panel menggunakan software E-views 9. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel kredit properti dan Purchasing Power Parity berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Properti Residensial, variabel Inflasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Properti Residensial, sedangkan Exchange rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Properti Residensial di 5 negara ASEAN.
Collections
- Economics [2138]