Show simple item record

dc.contributor.advisorMedilla Kusriyanto
dc.contributor.author15524077 Firman Hidayat
dc.date.accessioned2021-05-25T04:42:22Z
dc.date.available2021-05-25T04:42:22Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28725
dc.description.abstractIndonesia adalah negara beriklim tropis yang terletak di garis khatulistiwa dimana matahari muncul hampir sepanjang tahun secara berkisinambungan. Hal ini tentunya menjadi keuntungan yang sangat besar bagi Indonesia dalam memanfaatkan energi matahari sebagai sumber pembangkit listrik. Energi matahari tersebut dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi surya yang biasa disebut photovoltaic yang dibentuk dalam modul surya yang terbentuk dari bahan semikonduktor. Pembangkitan listrik menggunakan modul surya memiliki kekurangan yaitu, membutuhkan biaya awal lebih mahal dibandingkan dengan biaya listrik yang dibayarkan ke PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN). Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk menganalisa biaya yang diperlukan untuk membangun sistem pembangkit listrik tenaga surya sebagai sumber listrik untuk menyuplai beban pompa. Pompa tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air harian dalam sebuah rumah dengan ekonomi menengah keatas yang berisikan 10 orang. Setelah mengetahui total biaya yang diperlukan, kemudian penulis menganalisis kapan titik impas atau Break Even Point dari sistem PLTS tersebut akan terjadi. Beban pompa yang digunakan memiliki spesifikasi 60 watt dan debit air 2400 Liter/jam. Diketahui konsumsi daya pompa dalam sehari adalah 0,103 kWh/ hari kemudian dikalikan dengan harga per kWh yang berlaku pada rumah tersebut adalah Rp 1.467,-. Dari hasil tersebut didapatkan biaya penggunaan listrik pompa dalam setahun adalah Rp33.091,-. Apabila total biaya investasi dalam membangun sistem PLTS adalah Rp 1.512.980,- maka dapat dihitung kapan titik impas akan terjadi yaitu, dalam kurun waktu 45.7 tahun. Hasil yang didapatkan terlalu boros dalam pembelian komponen PLTS dikarenakan tidak dilakukan prediksi komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan PLTS untuk mensuplai beban pompa listrik sebesar 60 Watt.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPembangkit Listrik Tenaga Suryaen_US
dc.subjectModul Suryaen_US
dc.titleAnalisis Break Even Point (BEP) Pompa Listrik Tenaga Modul Suryaen_US
dc.Identifier.NIM15524077


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record