Identifikasi Kepatuhan Penggunaan Obat dan Kejadian Penyakit Ginjal Kronis pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Seyegan dan Ngaglik I
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyebab meningkatnya prevalensi penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit ginjal. Kepatuhan penggunaan obat merupakan salah satu kunci keberhasilan penanganan hipertensi dan sangat penting dalam memperlambat progres terjadinya berbagai komplikasi, salah satunya adalah penyakit ginjal kronis (PGK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penggunaan antihipertensi dan kejadian PGK, serta hubungan antara keduanya pada pasien hipertensi di Puskesmas Seyegan dan Ngaglik I. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan data terkait kepatuhan dan fungsi ginjal dilakukan secara sewaktu, sedangkan riwayat penggunaan obat pasien dilakukan secara retrospektif. Pengolahan dan analisis data akan dilakukan secara deskriptif-analitik menggunakan Microsoft excel dan SPSS dengan metode Chi-square dan Regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan 59% pasien menggunakan antihipertensi tunggal diantaranya menggunakan amlodipin. Kepatuhan penggunaan antihipertensi di dapatkan hasil sebesar 76%. Prevalensi angka kejadian PGK berdasarkan eGFR dan albuminuria sebesar 6,67%, sedangkan berdasarkan eGFR sebesar 38,6%. Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kejadian PGK.
Collections
- Pharmacy [1444]