Show simple item record

dc.contributor.advisorMuzhoffar Akhwan
dc.contributor.author16422197 Sofian Samad
dc.date.accessioned2021-05-05T05:04:38Z
dc.date.available2021-05-05T05:04:38Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28569
dc.description.abstractProses pendidikan adalah sebuah proses humanisasi kepada anak didik yang sedang proses memahami diri dan lingkungan, dalam proses pembelajaran khususnya di sekolah perlu menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan anak belajar dalam suasana yang menyenangkan, mengairahkan, demokratis, dan saling menghargai. Pada umumnya sekolah di Patani biasa dikatakan tidak memenuhi kriteria pedidikan, karena salah satunya adalah adanya kontrol militer yang terjadi di sekolah. Proses pendidikan Islam yang tidak nyaman dengan tindakkan kontrol militer Thailand berdampak kepada siswa dan guru khususnya di Sekolah Sasnupatam, Pattani selatan, Thailand. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, ustaz dan peserta didika sekolah Sasnupatam, Pattani Selatan, Thailand. Objek penelitian berupa dampak kontrol militer yang melakukan kontrol di dalam sekolah. Teknik yang mengunakan dalam menentukan subjek penelitian ini mengunakan teknik Porposive Sampling yaitu memiliki kriteria tertentu yang dapat memeperkuat alasan seseorang menjadi subjek peneletian. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; 1) dengan kontrol militer dalam sekolah Sasnupatam, sebagian guru marasa tidak ada masalah dengan adanya kontrol militer, tetapi bagi pihak peserta didik yang merasa tidak nyaman dalam adanya kontrol militer, karena mareka yang dapat efek dari kontrol militer secara keseluruhan; 2) dampak positif secara material mendapatkan keuntungan sekolah mendapatkan keyakinan dari pihak kerajaan bahwa sekolah tidak melanggar hukum atau undang-undang sekolah serta mendapatkan anggaran pendidikan. Dapat positif secara psikis yaitu timbul rasa nyaman dengan adanya kontrol militer karena dapat menyeimbangkan antara guru dan militer; 3) dampak negatif secara material seorang guru/ pengajar harus menjelaskan kepada militer dan menghabiskan waktu cukup lama dan berdampak terhadap proses belajar-mengajar di kelas. Dampak negatif secara psikis yaitu berpengaruh terhadap psikis guru dan siswa. Siswa tidak bisa menerima materi sejarah Pattani dan jihad, selain itu ada rasa ketidaknyamanan guru dan siswa dengan alasan kontrol militer tidak tepat jika sasarannya sekolah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDampaken_US
dc.subjectKontrol Militeren_US
dc.subjectProses Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Islamen_US
dc.titleDampak Kontrol Militer Terhadap Proses Pendidikan Islam dalam Konflik di Sekolah Sasnupatam, Pattani Selatan, Thailanden_US
dc.Identifier.NIM16422197


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record