Show simple item record

dc.contributor.advisorAden Wijdan S.Z.
dc.contributor.authorLaras Rosana
dc.date.accessioned2021-05-03T03:23:26Z
dc.date.available2021-05-03T03:23:26Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28477
dc.description.abstractPenelitian ini adalah upaya untuk mendeskripsikan tentangbagaimana persepsimasyarakattentang pedesaan terhadap keberadaan pendidikan Agama islam di dua dusun yaitu dusun jambu dan dusun klepu desa Hargosari.Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi masyarakat tentang terhadap keberadaan pendidikan agama Islam dilihat dari latar belakang kehidupan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposive yaitu penentuan informasi tidak didasarkan pedoman atau perwakilan populasi namun berdasarkan kedalaman informasi yang dibutuhkan yaitu dengan menemukan informan satu yang kemudian dilanjutkan informan lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan analisis data model Spradley, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan tringulasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Persepsi masyarakat ditinjau dari latar belakang ekonomi. Pendidikan Agama Islam dapat di implemtasikan di dalam kehidupan sehar-hari.2)Persepsi masyarakat ditinjau dari latar belakang pendidikan Pendidikan Agama Islam itu penting mengapa mereka menganggap penting karena mereka berpendidikan (sekolah) sehingga paham dan mengerti dasar tentang Pendidikan Agama Islam. 3)Persepsi masyarakat ditinjau dari latar belakang pekerjaan Masyarakat petani lebih berfokus pada perekonomian untuk mencari nafkah. selain itu mereka juga berkeinginan untuk mengikuti jejak orang tau mereka sebagai petani. Jadi pendidikan di keluarga petani dianggap kurang penting sehingga pengetahuan mereka tentang dunia pendidikan terbatas. Masyarkat peternak di kedua desa memiliki persepsi yang sama diantara nya " Menerapkan didalam kehidupan sehari-hari" Tetapi pai hanya sebagai sebuah pembelajaran yg dapat di terapkan di dalam kehidupan sehari hari tanpa menjabarkan lebih dalam apa itu PAI. Buruh memaknai Pendidikan Agama Islam berkaitan dengan akhlak. akhlak yg d ajarkan oleh orang tua mereka bagaimna cara berakhlak dengan baik. Kedua buruh di dusun tersebut lebih mementingkan mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidupnya di bandingkan pendidikan. Masyarakat pedagang lebih memaknai pendidikan agama islam sebagai pedoman di dalam hidupnya karena dengan menjadikan pendidikan agama islam sebagai pedoman mereka dapat hidup dengan tentram, damai dan aman. Ketika di dalam beemasyarakat juga mereka sudah siap bila di minta tolong melakukan hal yang berhubungan dengan agama.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPersepsien_US
dc.subjectmasyarakaten_US
dc.subjectPAIen_US
dc.titlePersepsi Masyarakat Pedesaan Terhadap Keberadaan Pendidikan Agama Islam ( Studi Kasus Di Desa Hargosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM16422079


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record