Show simple item record

dc.contributor.advisorAden Wijdan
dc.contributor.authorYazid Farokhi
dc.date.accessioned2021-04-30T04:35:11Z
dc.date.available2021-04-30T04:35:11Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/28462
dc.description.abstractPendidikan keluarga dipandang sebagai pendidikan pertama dan utama bagi anak. Pendidikan pertama ini dapat dipandang sebagai peletak pondasi pengembangan-pengembangan berikutnya. Peran keluarga merupakan kunci bagi tumbuh kembang anak. Karena apabila dalam keluarga dalam proses pengenalan pendidikannya kurang terarah maka akan sangat berpengaruh bagi proses perkembangan-perkembangan berikutnya. Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dan perilaku anak adalah lingkungan, akan tetapi apabila dalam pendidikan keluarga orang tua dapat mampu mendidik dengan baik maka faktor-faktor lingkungan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai islami akan bisa diminimalisir dampak untuk si anak. Namun pada kenyataannya tidak semua didikan islami dari orang tua bisa berhasil membentuk perilaku keagaman. Namun ada faktor lain yang mempengaruhinya. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh islami dalam keluarga dan lingkungan pergaulan terhadap perilaku keagamaan. Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yakni variabel dependen (X1) yaitu pola asuh islami dalam keluarga, (X2) yaitu lingkungan pergaulan dan variabel independen (Y) yaitu perilaku keagamaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan data yang digunakan ialah data primer yang diperoleh melalui menyebar angket pada objek penelitian. Kemudian data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Kemudian jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan. Sampel yang diambil berjumlah 20 responden. Analisis data penelitian menggunakan SPSS versi 23.00 for windows dan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh islami dalam keluarga terhadap perilaku keagamaan, sedangkan lingkungan pergaulan terhadap perilaku keagamaan di dusun Bedilan, Margokaton, Seyegan, Sleman tidak pengaruh. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari data perhitungan menunjukkan bahwa r hitung lebih kecil dari pada r tabel (0,250<0,349), Cara lain yaitu dengan melihat harga t, dimana t hitung (1,417) lebih kecil dari pada harga t table (2,040), sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi: ”Lingkungan Pergaulan berpengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di Dusun Bedilan” ditolak dan koefisien korelasi 0,250 itu signifikan. Sedangkan hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi: ”Lingkungan Pergaulan tidak berpengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di Dusun Bedilan”.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectPola Asuh Islamien_US
dc.subjectLingkungan Pergaulanen_US
dc.subjectPerilaku Keagamaanen_US
dc.titlePengaruh Pola Asuh Islami Dalam Keluarga Dan Lingkungan Pergaulan Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Di Dusun Bedilan, Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM14422067


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record