Show simple item record

dc.contributor.authorBudianto, Daufan Okta
dc.date.accessioned2017-03-20T07:31:05Z
dc.date.available2017-03-20T07:31:05Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2828
dc.description.abstractPengadaan obat bagi rumah sakit merupakan proses yang penting dan utama bagi kegiatan operasional rumah sakit. Pengadaan obat yang kurang efektif akan mengakibatkan rumah sakit mengalami kerugian yang cukup besar. Program JKN juga dapat diterapkan di Rumah Sakit Swasta menilai bahwa Rumah Sakit swasta sangat berperan dalam menyukseskan implementasi program JKN. terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Rumah Sakit swasta karena tidak dapat mengajukan pengadaan obat melalui e-catalog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai proses atau langkah-langkah dalam melakukan pengadaan obat beserta faktor-faktor yang mempengaruhi pengadaan obat agar dapat di jadikan sebagai pengetahuan untuk melakukan evaluasi dalam proses pengadaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang bersifat eksploratif dengan pelaksanaan pengumpulan data kualitatif yang di dapat melalui kegiatan wawancara terhadap beberapa pegawai rumah sakit yang berwenang di Rumah Sakit swasta X, Y dan Z di Yogyakarta. Data lapangan yang didapatkan di analisis dan di transkrip, selanjutnya dilakukan pengodean (coding). Pengodean menggunakan selective coding untuk menemukan kategori inti yang di teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan obat era JKN dilakukan secara manual dengan langsung memesan kepada distributor besar (Pedagang Besar Farmasi/PBF) karena rumah sakit swasta belum diberikan ID untuk bisa akses e-purchasing, namun obat yang dipesan harus mengacu pada ForNas untuk menjamin keamanan dan kualitas obat. Faktor yang mempengaruhi pengadaan obat JKN berupa harga, suplier/distributor dan waktu tunggu. Kendala yang dihadapi dalam melakukan pengadaan obat JKN yaitu banyak terjadi kekosongan obat, belum dapat mendapatkan harga sesuai E-katalog, Proses pengadaan membutuhkan waktu lama (lead time) lama, dan proses adminstrasinya rumit. Strategi yang dilakukan rumah sakit swasta di Yogyakarta dalam melakukan pengadaan obat era JKN dengan mengganti obat yang kosong dengan obat generik reguler yang harganya hampir sama, dan mencari penawaran kepada produsen lain yang berminat menawarkan produknya kepada rumah sakit dengan harga yang hampir sama dengan harga di E-katalog atau bahkan jauh lebih murah.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;
dc.subjectInstalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta DIYen_US
dc.subjectJKNen_US
dc.subjectPengadaan Obaten_US
dc.titleStudi Pengelolaan Obat Tahap Pengadaan Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Swasta Daerah Istimewa Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record