dc.description.abstract | Perkembangan bisnis yang sangat baik menjadikan persaingan bisnis juga meningkat dengan ketat dan kompetitif. Perkembangan sebuah bisnis juga menjadi tugas besar perusahaan untuk dapat berkompetisi, sehingga diperlukannya perhitungan yang tepat dalam proses pengambilan keputusan. Untuk memenuhi tugas tersebut banyak perusahaan yang mencari suatu metode atau pendekatan yang bisa lebih menguntungkan perusahaan. Masalah yang umumnya terjadi pada perusahaan adalah pengendalian risiko pada operasional. Kerugian finansial baik secara besar maupun secara perlahan yang tidak disadari akibat kurangnya menejemen risiko operasional dapat mengganggu perusahaan dalam upayanya untuk mendapatkan profit yang lebih besar. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mengemban tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk. Pusri Cabang Yogya bertanggung jawab atas pengawasan, logistik, pemasaran dan penjualan. Tanggungjawab tersebut tentunya tidak luput dari risiko operasional. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Risiko Operasional pada Pusri Cabang Yogyakarta dengan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Hasil Penelitian terdapat 17 kejadian risiko yang terjadi pada operasional perusahaan. Penilaian yang dilakukan dari setiap kejadian risiko operasional perusahaan didapatkan risk scoring tersebesar yaitu risiko terjadinya gangguan pada sistem perusahaan yang menyebabkan data yang dientry berubah dari kondisi aktual. Risk matriks menunujukan ada empat level risiko yaitu high, moderate, low, dan very low. Adapun pengendalian terhadap risiko pada penelitian ini berfokus pada level high dan level moderate. Risiko ini akan dikendalikan karena sangat berpengaruh pada keuntungan serta dapat mengurangi kerugian yang dialami perusahaan. | en_US |