Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sani Rachman Soleman, M.Sc
dc.contributor.authorAlwania, Intan Everestya
dc.date.accessioned2021-04-20T02:11:32Z
dc.date.available2021-04-20T02:11:32Z
dc.date.issued2017-01-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/28214
dc.description.abstractKebisingan adalah suara yang tidak diinginkan. Menurut WHO (1999), kebisingan sebesar 30 dB dapat berefek pada kualitas tidur. Paparan rata – rata kebisingan pada malam hari tidak boleh melebihi 40 dB, Terjadinya gangguan tidur seperti insomnia juga dapat dipengaruhi oleh sistem shift kerja, usia dan jenis kelamin. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebisingan, jenis pekerjaan, usia dan jenis kelamin dengan insomnia di Padukuhan Kembang, Maguwoharjo, Sleman. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Pada penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampel. Sebanyak 105 responden memenuhi kriteria inklusi (usia >30 tahun, telah tinggal di padukuhan Kembang >1 tahun, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan tidak memiliki penyakit diabetes melitus dan bersedia menjadi responden). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dan sound level meter. Variabel dependen pada penelitian ini adalah insomnia, dan variabel independennya adalah tingkat kebisingan dan jenis pekerjaan. Analisis data menggunakan pengolah data statistik dengan uji Chi Square untuk menganalisis hubungan tingkat kebisingan, jenis pekerjaan, usia dan jenis kelamin dengan insomnia dan analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistic. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 58,1% penduduk Padukuhan Kembang mengalami insomnia. Berdasarkan uji logistik regresi, perempuan (aOR 3,174 dan CI 1,171- 8,601) , usia > 40 tahun (aOR 4,263 dan CI 1,384 - 13,136), status bising tinggi (aOR 6,598 dan CI 2,019 - 21,557) dan pekerja dengan sistem shift (aOR 41,050 dan CI 3,567 - 472,489) berisiko untuk terkena gangguan insomnia. Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa tingkat kebisingan shift kerja, usia dan jenis kelamin memiliki hubungan yang signifikan dengan insomnia pada penduduk Padukuhan Kembang, Maguwoharjo, Sleman. Pihak bandara wajib melakukan kontrol tingkat kebisingan rutin didaerah tersebut dan pihak puskesmas wajib melakukan pemeriksaan rutin berkala pada penduduk sekitar bandara untuk menilai dampak kesehatan terhadap paparan kebisingan jangka panjang pada Padukuhan Kembang, Maguwoharjo, Sleman.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecttingkat kebisinganen_US
dc.subjectshift kerjaen_US
dc.subjectjenis kelaminen_US
dc.subjectinsomniaen_US
dc.titleHubungan Antara Tingkat Kebisingan, Jenis Pekerjaan Dengan Insomnia Pada Penduduk Padukuhan Kembang, Maguwoharjo, Slemanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM12711055


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record