Pengaruh Ekstrak Ethanol Tebu Hitam (Saccharum Officinaruml.) Terhadap Jumlah Neuron Pyramidal Striatum Otak Tikus (Rattus Norvegicus) Pasca Oklusi Transien Arteri Carotis Communis Bilateral
Abstract
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan kronik yang paling tinggi pada kelompok umur diatas usia 45 tahun terbanyak di Indonesia. Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak fokal maupun general secara akut, lebih dari 24 jam kecuali pada intervensi bedah atau meninggal.Dalam waktu sekitar satu menit dari timbulnya stroke akan terjadi iskemia kemudian terjadipembengkakan sel daninaktivasi neuron. Luasnya area iskemia menentukan kerusakan saraf yang terjadi pada otak. Striatum terletak di region CA1 (Cornu Ammonis area 1) pada hipocampus, Striatum di akui sangat rentan terhadap iskemia. Striatum adalah inti terbesar dari ganglia basalis dan disfungsi dari striatum dikaitkan dengan gangguan neurodegeneratif seperti Huntington.Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh ekstrak ethanol tebu hitam (Saccharum officinarum L.) terhadap jumlah neuron pyramidal striatum otak tikus (Rattus norvegicus) pasca oklusi transien arteri carotis communis bilateral.Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian post test control group design. Subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 15. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok Stroke, Kelompok Sham dan Kelompok Perlakuan . Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik One Way ANOVA.Hasil :Terdapat perbedaan pada jumlah neuron pyramidal striatum otak tikus yang disignifikan antara kelompok stroke, kelompok sham dan kelompokperlakuan.Didapatkan P< 0,05 dengan nilai signifikan 0,047yang berarti signifikan atau bermakna. Simpulan :Pemberian ekstrak ethanol tebu hitam dapat meningkatkan jumlah neuron striatum otak tikus pasca BCCAO
Collections
- Medical Education [2284]