Show simple item record

dc.contributor.authorHaryanto, Didik
dc.date.accessioned2017-03-20T03:54:41Z
dc.date.available2017-03-20T03:54:41Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2801
dc.description.abstractPerkembangan seni di Yogyakarta sangat pesat ditandai dengan munculnya berbagai pendidikan dan ketrampilan. Pendidikan formal dapat ditemukan di sekolah tinggi misalnya: ISI, SMSR, sedangkan pendidikan informal dapat dijumpai di galeri-galeri yang ada di Yogyakarta. Dari tahun ke tahun volume penyelenggaraan pameran seni sangat meningkat. Pameran biasanya diselenggarakan di gedung-gedung serbaguna, seperti Senisono, Bentara Budaya, Benteng Vendeburg. Dengan kata lain belum tersedianya suatu tempat yang dapat menampung pameran-pameran tersebut. Selain itu juga nasyarakat sudah mulai jenuh dengan seni-seni yang ada dan dibutuhkan. Suatu aliran seni yang lebih kreatif dan tidak berpatokan pada salah satu style. Aliran seni rupa kontemporer dapat dilihat sebagai suatu bentuk kepedulian, pandangan serta cerminan para seniman terhadap isu yang berkembang didalam masyarakat. Melalui pikiran intelektual aliram kontemporer bebas menggunakan bahan, media atau ide-ide fantasi. Aliran seni kontemporer merupakan aliran seni yang luas cakupannya yang cenderung bebas mengejawantahkan kreativitas berkeseniannya sehingga seni rupa kontemporer dapat berubah-ubah dari masa ke masa. Pada tataran konsep, penulis mencoba untuk memberikan beberapa point yang diharapkan dapat menunjang dari galeri seni rupa kontemporer. Point-point itu antara lain adalah mengenai aspek fleksibilitas ruang utama galeri yang berupa ruang melalui pengolahan-pengolahan obyek yang dipamerkan, berdasarkan subyek yang memamerkan, berdasarkan sistim sirkulasi, sistim pencahayaan, sistim pembawaan, sistim penyajian obyek, dan berdasarkan kenyamanan pandang. Point yang kedua adalah aspek penampilan yang ekspresif pada bangunan yang dicerminkan lewat pengolahan ruang luar, pengolahan tambak bangunan, penggunaan material bangunan, pengolahan tinggi rendah ruangan pamer dan pengolahan sirkulasi. Dengan kedua poin tersebut diharapkan dapat mendukung dari galeri seni rupa kontemporer di Yogyakarta.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectGaleri Seni Rupa Kontemporeren_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.subjectFleksibilitas Ruang Pameren_US
dc.subjectPenampilan Ekspresifen_US
dc.subjectBangunanen_US
dc.titleGaleri Seni Rupa Kontemporer di Yogyakarta: Fleksibilitas Ruang Pamer dan Penampilan yang Ekspresif pada Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record