Perbandingan Biaya Pekerjaan Pelat Lantai Beton Antara Metode Konvensional Dan Pracetak Flyslab
Abstract
Metode pelaksanaan konstruksi menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan
pada suatu pekerjaan pembangunan pada akhir proyek. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbandingan biaya pekerjaan pelat lantai beton antara metode
konvensional dan metode pracetak flyslab
Metodologi penelitian ini adalah dengan melakukan perhitungan ulang biaya
pekerjaan pelat lantai beton pada bangunan Rusunawa Jongke yang semula
direncanakan dengan menggunakan beton bertulang konvensional menjadi beton
flyslab. Perhitungan ulang biaya dilakukan dengan cara menghitung ulang baik
volume pekerjaan maupun harga satuan pekerjaan pelat lantai.
Hasil penelitian ini adalah bahwa biaya pekerjaan pelat lantai metode
konvensional sebesar Rp 2.002.928.861,85 dan biaya pekerjaan metode flyslab
sebesar Rp 1.623.798.774,60. Dimana terdapat perbandingan biaya pekerjaan pelat
lantai antara metode konvensional dan flyslab sebesar Rp 379.131.087,25 (tiga
ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tiga puluh satu ribu delapan puluh tujuh
duapuluh lima rupiah). Hasil ini menunjukan bahwa pekerjaan pelat lantai pada
pembangunan Rusunawa Jongke berbasis prototype T-24 yang memiliki 5 lantai
dengan metode flyslab terdapat penghematan sebesar 19% terhadap pekerjaan pelat
lantai konvensional.
Collections
- Civil Engineering [4192]