Hubungan Antara Religiositas Dan Kepribadian Tahan Banting (Hardiness) Dengan Intensi Turnover Pada Karyawan
Abstract
Penelitian ini mencoba menyelidiki hubungan antara religiusitas dan
kepribadian tahan banting (hardiness) dengan intensi turnover pada karyawan.
Hipotesis diuji berdasarkan asumsi bahwa semakin tinggi religiusitas maka
semakin rendah intensi turnover karyawan, dan dimoderasi oleh kepribadian tahan
banting (hardiness). Subjek dalam penelitian ini merupakan karyawan pada
perusahaan kuliner di Yogyakarta yang berjumlah 75 karyawan.
Data dikumpulkan dengan tiga skala yaitu skala intensi turnover dari
Mobley (1982), skala religiusitas pengadaptasian dari skala Raiya (2008), dan
skala kepribadian tahan banting (hardiness) dari Bartone (2006) yang
dimodifikasi menurut teknik semantik diferensial.
Pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan regresi berjenjang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa religiusitas secara signifikan berpengaruh
terhadap intensi turnover, dengan nilai R=0,074, p=0,018 (p<0,05). Kepribadian
tahan banting juga secara signifikan berpengaruh terhadap intensi turnover,
dengan nilai R= 0,291, p= 0, 000 (p<0,05). Kepribadian tahan banting tidak
berperan sebagai moderator dengan nilai R= 0,328, p=0,055 (p>0,05) yang tidak
signifikan.
Collections
- Psychology [2177]