Hubungan Penggunaan Non Steroid Anti Inflammation Drugs (Nsaids) Terhadap Kejadian Gastritis Erosif Di RU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2011-2014 M.
Abstract
Epidemiologi kejadian gastritis erosif pada tahun 2000-2010
terjadi peningkatan. Departemen Kesehatan melaporkan bahwa insiden gastritis erosif
dari 301/1000 naik menjadi 411/1000 penduduk. Angka kesakitan (morbiditas) dari
gastritis erosif didapatkan lebih tinggi dari pada angka kematian (mortalitas).
Berbagai penyebab kerusakan gaster disebabkan oleh faktor dari luar, salah satunya
adalah penggunaan NSAID di masyarakat. Untuk itu, diperlukan evaluasi terhadap
penggunaan NSAID dimasyarkat, hubungannya dalam mencegah kejadian gastritis
erosif lebih luas lagi. Belum ditemukan data yang mengaitkan antara hubungan
penggunaan NSAID dengan kejadian gastritis erosif secara khusus.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan
NSAID terhadap kejadian gastritis erosif di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
tahun 2011-2014.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan desain
penelitian cross sectional (n=84). Sample penelitian kami pilih dengan cara non probability consecutive sampling. Dilakukan pada pasien gastritis erosif rawat inap
dan rawat jalan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta mulai tanggal 1 bulan
januari 2011 sampai tanggal 31 desember 2014. Diambil data sekunder melalui rekam
medis pasien gastritis erosif diikuti dengan data primer dari kuisioner sederhana
kepada pasien di poliklinik penyakit dalam RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Hasil : Analisa menggunakan uji chi square untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan penggunaan NSAID dengan kejadian gastritis erosif, didapatkan hasil
dengan hubungan bermakna yaitu p = 0,002.
Simpulan : Berdasarkan analisis statistik ditemukan hubungan penggunaan NSAID
terhadap kejadian gastritis erosif di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun
2011-2014.
Collections
- Medical Education [2418]