Perbandingan Jumlah Pasien Rawat Jalan Selama Bulan Ramadhan Dan Bulan Non Ramadhan Di Rumah Sakit Di Kota Madya Yogyakarta Tahun 1435 H
Abstract
Mendapatkan pelayanan kesehatan adalah hak dan kebutuhan
setiap masyarakat. Status kesehatan akan mempengaruhi keputusan masyarakat
untuk mencari pelayanan kesehatan. Mayoritas masyarakat Kota Madya
Yogyakarta beragama Islam (82,40%) dan umat muslim di wajibkan berpuasa
selama Bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan secara klinis dapat meningkatkan status
kesehatan seseorang. Peningkatan status kesehatan masyarakat akan menurunkan
frekuensi kunjungan masyarakat ke sarana pelayanan kesehatan
Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan jumlah pasien rawat jalan antara Bulan
Ramadhan dengan Bulan Non-Ramadhan selama tahun 1435 H di Rumah Sakit se Kota Madya Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik differensiasi dengan
pendekatan observasional dengan pengambilan data dilakukan secara cross sectional, yaitu mengambil data kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit
Umum di Kota Madya Yogyakarta selama tahun 1435 H yang di analisis dengan
uji T tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney.
Hasil: Analisis dengan uji T tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney
menunjukkan bahwa secara statistik pada perbandingan jumlah pasien rawat jalan
tidak semua Bulan Non-Ramadhan memiliki perbedaan yang bermakna terhadap
Bulan Ramadhan. Tiga dari enam Rumah Sakit menunjukkan bahwa rerata
kunjungan selama Bulan Ramadhan lebih tinggi di bandingkan akumulasi rerata
kunjungan Bulan Non-Ramadhan. Terjadi penurunan rerata kunjungan pada Bulan
Ramadhan di bandingkan bulan sebelumnya (Bulan Sya’ban) di semua Rumah
Sakit.
Simpulan: Terdapat penurunan yang tidak bermakna terhadap jumlah pasien rawat
jalan selama Bualan Ramadhan di bandingkan Bulan Non-Ramadhan di Rumah
Sakit di Kota Madya Yogyakarta tahun 1435 H.
Collections
- Medical Education [2284]