PENAMBAHAN PERKUATAN LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN PELAT BAJA
Abstract
Perkuatan struktur merupakan usaha untuk meningkatkan kinerja struktur pada bangunan
yang berisiko terhadap beban baru yang akan didukung dengan cara menambahkan elemen
struktur baru yang tidak tersedia atau dianggap tidak ada pada saat struktur di bangun. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) penambahan baja “strippelat” pada balok beton
bertulang sehingga dapat diketahui pengaruh terhadap kuat lentur, (2) mengetahui perilaku balok
beton bertulang yang diperkuat dengan baja “strippelat”, dan (3) dapat memperkirakan biaya yang
dibutuhkan untuk membuat sampel penelitian perkuatan lentur balok beton bertulang mengunakan
baja “stripplat”.
Material perkuatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelat baja “stripplat”.
Material tersebut diuji kekuatannya saat dipasangkan pada balok beton bertulang, sehingga dapat
diketahui pengaruhnya terhadap kuat lentur balok. Sampel balok yang digunakan pada penelitian
ini adalah balok dengan ukuran 150x200x1000 mm3. Balok yang digunakan berjumlah 4 buah dan
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Balok Kontrol (BK) dan Balok Pelat (BP). Satu balok sebagai
balok kontrol dibebani sampai kapasitas maksimum yang dapat ditahan kemudian ketiga balok
sisanya diperkuat dengan pelat baja setelah dibebani 70% dari beban maksimal yang didapat dari
balok kontrol kemudian dibebani kembali sampai runtuh sehingga diketahui perbandingan beban
maksimal yang dapat ditahan oleh kedua kelompok balok. Perkuatan menggunakan pelat baja
efektif, karena material ini mampu menahan beban yang diberikan. Selain itu, profil material ini
sangat mudah didapat serta bentuk pelat baja yang rata tidak akan memperburuk tampilan struktur
dan tidak menambah beban struktur.
Hasil penelitian dan analisis menggunakan pelat baja “stripplat” menunjukkan peningkatan
kekuatan lentur balok. Penambahan lapis pelat baja “stripplat dilakukan pada bagian bawah balok
dengan lebar 150mm dan dan tebal pelat baja “stripplat” 12mm. Balok uji dengan perkuatan pelat
baja “stripplat” BP-1 meningkat sebesar 171,6488% terhadap nilai rerata balok kontrol, balok BP-
2 mengalami peningkatan kuat lentur sebesar 192,4676%, dan balok BP-3 meningkat 167,4676%
Collections
- Civil Engineering [4205]