Pengaruh Pemberian Etanol Dosis Bertingkat Terhadap Kadar Sgpt Dan Sgot Tikus Galur Wistar (Rattus Norvegicus)
Abstract
Etanol merupakan sebutan untuk alkohol yang
digunakan dalam minuman. Penggunaan etanol yang berlebihan akan
menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, terutama hepar. Hepar berfungsi
sebagai tempat metabolisme berbagai zat termasuk etanol. Kerusakan hepar
yang terjadi dapat diketahui salah satunya dengan pemeriksaan fungsi hepar,
dengan memeriksa kadar SGPT dan SGOT.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek pemberian etanol
dosis bertingkat pada tikus galur Wistar (Rattus norvegicus) terhadap kadar
SGPT dan SGOT.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental
dengan posttest only with control group design. Penelitian dilakukan
menggunakan tikus galur Wistar jantan berjumlah 21 ekor, yang dibagi
menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 7 ekor tikus. Kelompok
pertama (K1) merupakan kelompok kontrol yang diberi aquades. Kelompok
kedua (K2) merupakan kelompok perlakuan 1 yang diberi etanol 20%
sebanyak 2gr/kgBB. Kelompok 3 (K3) merupakan kelompok perlakuan 2
dengan etanol 25% sebanyak 2,5gr/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 4
minggu.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan hasil adanya rata-rata kenaikan
kadar SGPT dan SGOT pada K2 dibandingkan dengan K1. Sedangkan pada K3
menunjukkan kadar SGPT dan SGOT yang lebih rendah dibandingkan dengan
K1. Kadar SGPT ini menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada
semua kelompok perlakuan dibanding dengan kelompok kontrol. Sedangkan
untuk kadar SGOT didapatkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar SGPT dan SGOT kelompok
perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Collections
- Medical Education [2310]