Pengaruh dan Hubungan antara Usia, Pengalaman, Pendidikan, dan Upah terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Pasangan Batu Bata

Abstract

Sebagai salah satu bagian pokok dalam proyek konstruksi, pekerjaan pasangan batu bata dituntut keberhasilan dan kesuksesannya. Keherhasikm item pekerjaan ini sangat dipengaruhi oleh produktivitas tenaga kerjanya. Tingkat produktivitas tenaga kerja sangatlah bervariasi, hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal yang antara lain adalah usia, pengalaman, pendidikan, dan upah/gaji. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur produktivitas pekerjaan pasangan batu bata, disamping itu dilakukan analisis faktor-faktor yang ada terhadap produktivitasnya. Pelaksanaan penelitian ini dikerjakan dengan cara mempelajari gerakan dan waktu yang digunakan oleh tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya, melalui proses pengambilan gambar dan data secara audio dan visual. Sebagai gambaran umum dari analisis deskripsi yang peneliti lakukan dari 30 titik pengamatan, didapat nilai produktivitas rata-rata sebesar 2,23 m²/jam, produktivitas tertinggi 3,13 m²/jam dan produktivitas terendah 1,49 m²/jam. Dari hasil analisis regresi sederhana didapat koeftsien regresi untuk upah sebesar 0,013 dan bertanda positif (thitung = 2,199 > ttabel = 2,060), "ada pengaruh positif dan signifikan usia terhadap produktivitas". Untuk variabel pengalaman koeftsien regresinya sebesar 0,025 dan bertanda positif ( thitung = 2,485 > ttabel = 2,060), "ada pengaruh positif dan signifikan pengalaman terhadap produktivitas". Selanjutnya variabel pendidikan diperoleh koefisien regresi sebesar 0,031 dan bertanda positif ( thitung = 1,654 < ttabel = 2,060), "tidak ada pengaruh yang signifikan usia terhadap produktivitas". Dan yang terakhir variable upah didapat koefisien regresi sebesar 0,030 dan bertanda positif(thitung = 2,641 > ttabel = 2,060), "ada pengaruh positif dan signifikan upah terhadap produktivitas". Untuk analisis regresi berganda didapat R² adjusted = 0,608 yang berarti bahwa sekitar 60,8% perubahan-perubahan pada variabel Produktivitas dapat dijelaskan oleh keempat variabel prediktor dan sisanya 39,2% oleh faktor lain. Sedangkan analisis korelasi parsiil yang dilakukan peniliti, peneliti mendapatkan nilai Fhitung = 12,221 (P = 0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama keempat faktor yang ada merupakan predictor yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, secara terpisah tiga dari empat faktor yang ada berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Sedangkan secara bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan antara usia, pengalaman, pendidikan dan upah terhadap produkivitas tenaga kerja.