• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Architecture
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Architecture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pondok Pesantren Modern di Yogyakarta Pendekatan Aspek Shalat sebagai Landasan Perancangan Tata Ruang Dalam dan Luar

    Thumbnail
    View/Open
    01.0 cover.pdf (34.11Kb)
    02 preliminari.pdf (114.0Kb)
    03 daftar isi.pdf (243.8Kb)
    04 abstract.pdf (61.70Kb)
    05.1 bab 1.pdf (303.2Kb)
    05.2 bab 2.pdf (1.035Mb)
    05.3 bab 3.pdf (1.009Mb)
    05.4 bab 4.pdf (330.6Kb)
    06 daftar pustaka.pdf (61.16Kb)
    Date
    2001
    Author
    Ernawati, Novita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perubahan sosial dan budaya sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diikuti ledakan penduduk dan sebagai krisis dunia lainnya mengakibatkan adanya rasa tidak puas dan keresahan dalam masyarakat akibat makin sulitnya mendapat kesempatan mendapat fasilitas pendidikan yang baik. Yaitu pendidikan yang tidak hanya pendidikan formal tapi juga pendidikan mental spritual. Pesantren merupakan lembaga yang mamiliki fungsi mengembangkan, mengajarkan dan menyebarkan ajaran - ajaran Islam ke masyarakat. Proses pendidikannya lebih merupakan sebuah pembentukkan mental dan kepribadian . Pesantren tidak hanya memainkan peranan tradisionalnya sebagai "penjaga tradisi Islam dan pusat penyebaran ajaran Islam" melainkan juga juga berperan sebagai "pusat pengembangan masyarakat," sebagai pusat belajar, pusat informasi dan pusat inovasi bagi lingkungan sekitarnya, dengan kurikulum yang memadukan segi intelektual, moral dan keterampilan. Pesantren ini disebut pesantren modern. Pesantren sebagai lembaga pendidikan modern disatu sisi sebagai lembaga pendidikan dan dilain pihak sebagai sub kultural, menyebabkan lembaga ini memiliki sifat khas. Allah adalah satu-satunya motivasi yang diakui pesantren, sehingga semua aktivitas didasari semata-mata untuk ibadah pada Allah. Pada akhirnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari mengambil shalat sebagai sebagai contoh ideal. Sehingga dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mengambil shalat sebagai permasalahan khususnya, yaitu bagaimana merancang pondok pesantren yang menggunakan pendekatan shalat. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penulis menghubungkan aspek-aspek yang terkandung dalam shalat yang mendekati dengan teori-teori arsitektur.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/2756
    Collections
    • Architecture [3502]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV