PENERAPAN REGRESI SPASIAL PADA DATA PERKAWINAN USIA DINI (STUDI KASUS: PERSENTASE PEMUDA YANG MELAKUKAN PERKAWINAN PERTAMA DI USIA KURANG DARI 15 TAHUN MENURUT PROVINSI TAHUN 2015)
Abstract
Perkawinan usia dini di Indonesia masih sering terjadi. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang jumlah persentase perkawinan usia dininya menduduki posisi tertinggi di Asia Tenggara. Analisis regresi spasial dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya persentase pemuda yang melakukan perkawinan di usia dini dengan memasukkan unsur spasial dalam pengamatan. Metode yang digunakan adalah Spatial Autoregressive Model (SAR). Variabel bebas pada penelitian ini adalah persentase penduduk miskin, persentase pemuda tidak tamat SD, dan persentase pemuda setengah pengangguran. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh faktor sosial berupa persentase pemuda tidak tamat SD dan faktor ekonomi berupa persentase pemuda setengah pengangguran terhadap perkawinan usia dini.
Collections
- Statistics [904]