THE MISLEADING ACT OF HIGH CONSUMPTION PATTERN IN STUDENT’S LIFE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan perilaku konsumsi yang berlebihan pada beberapa mahasiswi dan untuk menemukan hubungan antara perilaku konsumsi yang berlebihan pada beberapa mahasiswi serta pekerjaan yang tidak wajar bagi mereka.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari tiga mahasiswi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode perbandingan tetap atau constant comparative method. Pada akhirnya, pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Dari ketiga informan tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua informan menjadi sumber triangulasi karena memiliki latar belakang yang sangat erat dengan prilaku konsumsi yang tinggi.
Hasil dari penelitian ini adalah perilaku konsumtif dianggap sebagai perilaku yang tidak umum bagi kebanyakan mahasiswi. Perilaku konsumtif adalah kecenderungan manusia untuk mengonsumsi sesuatu yang melebihi kebutuhan dasar dan tidak dapat dikontrol. Perilaku konsumtif seseorang dapat memengaruhi keputusan untuk membeli barang dan jasa. Adapun beberapa faktor yang memengaruhi mahasiswi untuk berperilaku konsumtif antara lain, (1) pemasukan merupakan faktor dominan, (2) kedudukan sosial mempunyai pengaruh yang kuat, (3) gaya hidup mempunyai peran tersendiri dalam memengaruhi mahasiswi dalam berperilaku konsumtif. Faktor yang tidak memengaruhi antara lain, sub budaya dan keluarga. Dampak yang terjadi akibat pemenuhan kebutuhan yang tinggi ialah para infroman rela untuk bekerja tidak wajar, mengalami kesulitan dalam mengatur waktu, belajar, dan masalah sosial.
Collections
- Economics [2138]