| dc.description.abstract | Dalam era demokrasi saat sekarang ini hak otonomi Daerah sangat penting untuk di laksanakan sebgaimana mestinya , untuk mengurangi beban pemerintah pusat. terlebih pada daerah daerah yang masih perlu mengalami peningkatan baik di bidang sumber daya alam nya maupun sumber daya manusianya, dan salah satu Daerah/Kabupaten yang masih dalam masa pengembangan adalah Kabupaten Magetan yang letaknya ada di Jawa timur, dalam riset ini penulis menganalisis bagaimana salah satu Produk asli daerah yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 yahun 2012 yang mengatur tentang Tata ruang Wilayah dalam pengembangan Pariwisata di Kabupaten Magetan telah berjalan sebagaimana mestinya atau belum,sehingga dapat diketahui apakah Perda tersebut telah ditegakkan secara optimal atau belum,
Dalam riset ini tipologi yang digunakan penulis adalah hukum yuridis yakni dengan langsung melihat persoalan yang faktual dan konkrit dengan mengadakan wawancara ddngan pejabat dinas terkait yang kemudian yang di urai secara normatif yakni dengan menelaahnya menggunakan studi pustaka,Peraturan Daerah. Kemudian data tersebut diolah dan hasilnya disajikan dalam bentuk uraian secara deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan.
Dari hasil studi yang penulis lakukan, pemberlakuan undang undang otonomi daerah dalam perda yang ada di Kabupaten Magetan perlu disempurnakan kembali, dan penegakan Perda tersebut khususnya dalam ketata ruangan masih jauh dari optimal dan harapan , hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan dalam riset ini penulis memberi rekomendasi perlu adanya evaluasi dan inovasi dari stakeholder dalam mensinergikan Perda terkait,penegakannya dan menstimulasikan dengan canangan RIPARDA, sehingga dalam penegakannya di lapangan dalam menghadapi era global dan pertumbuhan wisatawan dapat terus meningkat khususnya di sektor Pariwisata di Kabupaten Magetan. | en_US |
