| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh inflasi, produk domestik bruto (PDB), suku bunga dan nilai tukar rupiah Indonesia terhadap investasi asing langsung pada industri manufaktur di Indonesia. Data yang diggunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtut waktu (time series) selama kurun waktu 16 tahun, yaitu tahun 2000-2015. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji stasioner (unit root test) Augmented Dickey Fuller (ADF) tidak stasioner di tingkat yang sama, variabel inflasi stasioner di tingkat level sedangkan variabel lainnya stasioner di tingkat first difference, sehingga harus di uji dengan menggunakan metode Autoregresivve Distributide Lag (ARDL). Hasil penelitian membuktikan bahwa dalam jangka panjang maupun jangka pendek inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap FDI, dalam jangka panjang maupun jangka pendek PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap FDI, dalam jangka panjang maupun jangka pendek tingkat suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap FDI dan dalam jangka panjang maupun jangka pendek nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap FDI. | en_US |
