dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta da/am mengoptimalkan pendapatan as/i daerah (PAD)-nya dan untuk mengetahui sejauh mana telah memenuhi atau tidaknya aspirasi daerah terhadap formula perhitungan Dana Alokasi Umum yang ditentukan dalam PP No. 55 Tahun 2005.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai yang mencari informasi faktual yang mendetail dengan melihat gejala yang ada, justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung, dan membuat komparasi serta evaluasi. Pendekatan metodologis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai yang bersifat ex post facto, yaitu karena analisis diproses berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan secara empirik pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Yogyakarta di Jl. Kusumanegara Baciro Yogyakarta. Data yang diperoleh setelah diolah dan diteliti merupakan bahan untuk melakukan analisis deskriptif.
Hasil pene/itia menunjukkan bahwa : 1) pada dasarnya upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengoptimalkan PAD-nya adalah dilakukan dengan dua cara yaitu : a) lntensifikasi, yaitu suatu upaya mengoptimalkan PAD dengan cara meningkatkan dari yang sudah ada (diintesijkan). Diintensifkan dalam arti operasional pemungutaneya, pengawasan( untuk melihat kebocoran), tertib administrasi dan mengupayakan Wajib Pajak yang be/um kena pajak supaya dapat dikenakan pajak; (b) Ekstensifikasi, yaitu mengoptimalkan PAD dengan cara mengembangkan subjek dan objek pajak. Tetapi kendalanya terhadap upaya dalam optimalisasi yaitu be/um semua aset pemkot terdaftar dengan jelas fungsinya. Sehingga sulit jika ingin diadakan pengembangan dan pembenahan. Oleh sebab itu perlu diadakan administrasi aset yang mendetail. 2) Pemkot Yogyakarta setuju denganformula yan ditetapkan PP No. 55 Tahun 2005, namun perlu ditambah indeks kepadatan penduduk. | en_US |