Hubungan Olahragaterukur Dan Teraturdengan Intensitas Dismenore Pada Mahasiswifakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2010
Abstract
Dismenore merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum dirasakan perempuan usia produktif dimana definisi dismenore primer adalah sensasi nyeri selama menstruasi tetapi tidak berkaitan dengan kelainan organik. Secara umum, olahraga dipercaya bermanfaat dalam mengurangi kejadian dismenore. Namun, tidak banyak penelitian yang dapat membuktikan pendapat ini dan kepustakaan ilmiah menunjukkan bukti yang beraneka ragam. Tujuan: Tujuanutama dari penelitian ini adalah untuk meneliti apakah terdapat hubungan antara dismenore dengan olahragayang terukur dan teratur. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 92orang diambil secara acak dengan menggunakan simple random samplingdari semua mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2010. Responden diberi kuesioner yang berisi pertanyaan tentang gejala yang dialami sebelum dan selama menstruasi, tingkat gangguan yang dialami selama menstruasi dan olahragayang mereka lakukan. Hasil: Pada penelitian didapatkan 37 orang (40,22%)melakukan olahraga terukur dan teratur. Dari seluruh respondentigaorang (3,2%) mengalami dismenore berat, 27 orang (28,3%) mengalami dismenore sedang sedangkan 62 orang (68,5%) responden yang lain mengalami dismenore ringan.Dari prevalensi dismenore dan kebiasaan olahraga didapatkan 55 responden yang jarang berolahraga, 34 orang (61,81%) diantaranya mengalami dismenore ringan dan 19 orang (34,54%) mengalami dismenore sedang serta duaorang responden (3.65%) mengalami dismenore berat. Sedangkan dari 37 responden yang sering berolahraga, 28 orang (75,68%) diantaranya mengalami dismenore ringan dan 8 orang (21,62%) mengalami dismenore sedang serta 1 orang (2,70%) mengalami dismenore berat. Hasil analisa data dengan menggunakan metode uji Chi Squaremenunjukkan (p=0,378).Simpulan: Sebagai kesimpulan didapatkan bahwatidak terdapat hubungan antara olahraga terukur dan teratur dengan intensitas dismenore pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2010.
Collections
- Medical Education [2284]