Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksipada Penyandang Cacat Di Pusat Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat Kabupaten Bantul
Abstract
Permasalahan tentang kesehatan reproduksi sangat komplek,masih banyak orang yang menganggap bahwa pendidikan kesehatan reproduksimasih tabu. Hal ini mengakibatkan banyak orang tidak mendapatkanpengetahuan dengan cara benar dan pembentukan sikap yang yang kurang baik.Oleh karena itu pengetahuan dan pembentukan sikap tentang kesehatanreproduksi amat penting.Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dansikap tentang kesehatan reproduksi pada penyandang cacat di Pusat RehabilitasiTerpadu Penyandang Cacat di Kabupaten Bantul.Metode :Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimentalkuantitatif deskriptif cross sectional.Subjek penelitian adalah semua penghunipusat rehabilitasi, yang meliputi tunadaksa, tunanetra dan tunarunguwicara yangberjumlah 86 orang.Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentangkesehatan reproduksi pada semua jenis penyandang cacat ( tunadaksa, tunanetra,tunarungu_wicara ) yang baik adalah sebanyak 50 orang ( 58,1 % ). Sikap tentangkesehatan reproduksi paling banyak pada semua jenis penyandang cacat (tunadaksa, tunanetra, tunarungu_wicara ) adalah cukup baik, yaitu sebanyak 44orang ( 51,2 % ). Berdasarkan dari hasil uji fisher ( 0,001 ) didapatkan adanyahubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi padapenghuni pusat rehabilitasi.Kesimpulan :Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi padapenyandang cacat sudah baik, sedangkan sikap tentang kesehatan reproduksicukup baik
Collections
- Medical Education [2418]