Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Mahasiswa Laki-Laki Dan Perempuan FK UII Angkatan 2010 Yang Keberadaannya Jauh Dari Orang Tua
Abstract
Orang tua adalah ayah dan ibu adalah figur atau contoh yang akan selalu ditiru oleh anak-anaknya. Banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa. Antara lain masalah yang berkaitan dengan penyesuain diri, masalah yang berhubungan dengan sosial, masalah yang berkaitan dengan kejiwaan tentang kematangan dan kestabilan emosi, dan lain-lain dengan banyaknya masalah yang dihadapi, mahasiswa atau anak sering kali mengeluhkan ingin orang tua selalu berada disamping mereka agar mereka merasa tenang dan merasa ada yang melindungi mereka. Terlebih untuk mahasiswa perempuan yang jauh dari orang tua dan sedang mengalami masalah-masalahnya. Tujuan Penelitian : Mengetahuiperbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan FK UII angkatan 2010 yang keberadaannya jauh dari orang tua. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan cara mengisi kuisioner. Kuisioner yang dibagikan adalah Instrumen TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan. Hasil : Untuk kecemasan rendah pada mahasiswa laki-lakididapatkan 27 orang atau 79,4 %. Sedangkan untuk kecemasan tinggi didapatkan 7 orang atau 20,6 %. Pada mahasiswa perempuan, untuk kelompok kecemasan rendah didapatkan sebanyak 54 orang atau 71,1%. Dan pada kelompok kecemasan tinggi didapatkan 22 orang atau 28,9 %.
Collections
- Medical Education [2279]