| dc.description.abstract | Analisis keuangan terhadap perusahaan sampai saat ini tidak pernah henti dilakukan oleh berbagai pihak, baik investor, pemegang saham, konsultan, manajemen perusahaan, kalangan pendidikan (mahasiswa), dan pihak-pihak terkait lainnya. Terutama analisis yang berhubungan dengan tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atas investasi (ROCE) yang telah dilakukan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tidak terkecuali dalam bidang keuangan maka analisis kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (kemampulabaan/profitabilitas) dapat dilakukan dengan Engineering ExeJcise Method Metode yang dikembangkan oleh Penman, 2001 yang merupakan pengembangan dari metode-metode yang telah ada sebelumnya.
Perbedaan pengukuran yang dilakukan dengan metode ini hanya lebih kepada bentuk atau desain dari Iaporan keuangan yang akan dianalisis, yaitu dengan memisahkan kegiatan operasi dan kegiatan keuangan. Dengan melihat basil dari analisis ini, para pengguna laporan keuangan menjadi lebih mudah melihat proporsi kegiatan operasi dan kegiatan keuangan perusahaan dalam pencapaian ROCE, serta menentukan faktor yang lebih dominan diantara keduanya, kegiatan operasi atau kegiatan keuangannya. Sebab kegiatan keuangan juga dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, namun memiliki resiko yang besar. | en_US |
