Perlakuan Akuntansi Terhadap Klub Sepakbola (Perbandingan Antara Juventus dan Liverpool)
Abstract
Perlakuan akuntansi terhadap sebuah entitas dapat diartikan sebagai pengakuan, pengukuran, dan pelaporan. Pengakuan meliputi apa yang akan dimasukkan dalam sebuah item atau akun, dan kapan waktu pengakuannya. Pengukuran meliputi berapa Jttrnlah yang diakui dan bagaimana pembuatan jumalnya. Sedangkan pelaporan meliputi keputusan apakah sebuah transaksi masuk dalam laporan neraca, laporan rugi laba, atau laporan yang lain.
Tidak terdapat perbedaan antara perlakuan akuntansi untuk klub sepakbola dengan perusahaan yang lain, yang berbeda hanya karena adanya transaksi seperti: registrasi pemain untuk penjualan pemain, sponsor dan iklan, hadiah dari kompetisi/ pertandingan, penjualan tiket secara langsung dan secara terusan, penjualan merchandise,.. penjualan hak siar televisi. Juventus dan Liverpool telah mengakui transaksi-transaksi di atas sebagai pendapatan. Selain itu juga terdapat transaksi registrasi pemain untuk mengontrak pemain, pemberian upah pemain, perbaikan stadion. Untuk transaksi-transaksi ini, Juventus dan Liverpool telah mengakui sebagai biaya. Pendapatan dan biaya telah dicatat dalam laporan rugi laba. Untuk mengontrak pemain selain dicatat di dalam laporan rugi laba, juga dicatat sebagai aktiva dan dilaporkan dalam neraca. Hal ini berarti Juventus dan Liverpool telah menerapkan standar akuntansi yang berlaku.
IFRS yang digunakan oleh Juventus dan FRS yang digunakan oleh Liverpool tidak berbeda karena pada tahun 2005, FRS telah mengadopsi isi dari IFRS. Yang berbeda hanya pembuat standamya. 1
Collections
- Akuntansi [4414]