Analisis Program “Zona Db Nol” Di Puskesmas Kasihan I
Abstract
Angka kejadian demam berdarah di kecamatan Kasihan merupakan 3
kecamatan yang tertinggi di kabupaten. Puskesmas Kasihan I menjalankan program Zona
DB Nol di wilayah kerjanya yang melakukan beberapa kegiatan untuk menurunkan angka
kejadian demam berdarah.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan
pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan juga observasi. Wawancara dan observasi dilakukan terhadap 1
penanggungjawab program, 1 koordinator program 1 pembantu program, 2 masyarakat
yang menjadi sasaran program. Validasi didapatkan dari ke 5 narasumber yang dan diolah
dngan teknik triangulasi.
Hasil : Program Zona DB Nol masih belum sesuai tujuan yang diharapkan untuk
menurunkan angka kejadian demam berdarah. Puskesmas Kasihan I menanamkan 15
karakter pada semua elemen masyarakat. Pendekatan dengan masyarakat masih kurang
baik, evaluasi lintas sektoral kurang detail, tenaga dan waktu masih menjadi hambatan
dalam mnjalankan kegiatan.
Kesimpulan : Efektifitas program Zona DB Nol masih perlu evaluasi mengenai
cara pendekatan kepada masyarakat, kerja sama lintas sektoral dan pembelajaran
dari daerah lain karena angka kejadian demam berdarah di wilayah kerja
Puskesmas Kasihan I masih tinggi. Produktifitas program Zona DB Nol terhambat
oleh kurangnya tenaga dan waktu dalam menjalankan kegiatan.
Collections
- Medical Education [2284]