Analisis Tingkat Kepatuhan Masyarakat Dalam Menggunakan Obat Yang Diresepkan Dokter Di Pulau, Bangkinang Seberang, Kampar, Riau
Abstract
Kepatuhan pasien dalam menggunakan obat yang diresepkan
oleh dokter merupakan salah faktor yang penting dalam mencapai keberhasilan
suatu terapi selain dari faktor diagnosis yang tepat dan pemilihan obat dan
pemberian obat yang tepat kepada pasien.
Tujuan Mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan obat
yang diresepkan oleh dokter serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan tingkat kepatuhannya.
Metode Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional dimana
pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling pada masyarakat di
Kelurahan Pulau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan sampel
sebanyak 97 responden. Responden diberikan kuesioner dan mengisi dengan
pengawasan peneliti. Uji statistik menggunakan uji chi-square
denganderajatkemaknaan p < 0,05.
Hasil Dari 97 responden, 25 responden (25.8 %) memiliki tingkat kepatuhan baik,
37 responden (38.1 %) memiliki tingkat kepatuhan sedang, dan 35 responden
(36.1 %) memiliki tingkat kepatuhan kurang. Dan dari faktor-faktor yang
berhubungan dengan tingkat kepatuhan, faktor dukungan keluarga dan faktor
komunikasi antara pasien dengan dokter didapatkan ada hubungan yang
signifikan sedangkan faktor kepercayaan terhadap penyakit dan pengobatannya,
persepsi efek samping, kenyamanan obat, kemanjuran obat, persepsi harga obat
serta faktor kebosanan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat
kepatuhan masyarakat dalam menggunakan obat yang diresepkan dokter.
Simpulan Tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan obat yang
diresepkan dokter di Kelurahan Pulau tergolong sedang dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan tingkat kepatuhan menggunakan obat adalah faktor
dukungan keluarga dan faktor komunikasi antara pasien dengan dokter.
Collections
- Medical Education [2279]