Hubungan Pendidikan, Pekerjaan Dan Usia Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Balita Di Puskesmas Kuok-Riau Periode Januari-Juni 2013
Abstract
Pemberian imunisasi dapat mencegah terjadinya penyakit
berbahaya pada balita. Imunisasi dasar lengkap dapat menurunkan angka
kematian balita. Kelengkapan pemberian imunisasi di pengaruhi beberapa faktor,
sehingga peneliti melakukan penelitian terhadap faktor pendidikan, pekerjaan, dan
usia ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan antara pendidikan, pekerjaan, dan usia
ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di Puskesmas Kuok-Riau,
periode Januari-Juni 2013.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitiaan kuantitatif
yaitu Deskriptif Analitik dengan pendekatan Potong Lintang. Penelitian
dilakukan pada bulan Juli 2013, di PUSKESMAS Kuok-Riau. Jumlah sampel 75
ditentukan dengan non probability sampling. Data penelitian merupakan data
primer dari KMS ( Kartu Menuju Kehat).
Hasil: Pada kelompok ibu usia ≤ 30 tahun sebanyak 67,3% melengkapi
imunisasi dasar dan 32,7 % tidak melengkapi imunisasi dasar. Pada ibu usia >30
tahun sebanyak 30,4% melengkapi imunisasi dasar dan 69,68% tidak melengkapi
imunisasi dasar. Ibu dengan status pendidikan < SMA sebanyak 37,9%
melengkapi imunisasi dasar dan 62,1% tidak melengkapi imunisasi dasar, pada
ibu dengan pendidikan ≥SMA sebanyak 67,4% melengkapi dan 32,6% tidak
melengkapi imunisasi dasar. Ibu yang bekerja, sebanyak 68,3% melengkapi
imunisasi dasar dan sebanyak 31,7% tidak melengkapi imunisasi dasar. Ibu rumah
tangga sebanyak 41,2% melengkapi imunisasi dasar dan sebanyak 58,8% tidak
melengkapi imunisasi dasar. Hasil analisis hubungan dengan Chi-Square antara
usia dengan imunisasi nilai P=0.005(p<0.05), pendidikan dengan imunisasi nilai
P=0.017(p<0.05), bekerja dengan imunisasi nilai P=0.022 (p<0.05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan dan usia ibu
dengan status imunisasi.
Collections
- Medical Education [2279]