Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kebonarum Klaten
Abstract
Anemia defisiensi besi merupakan kelainan gizi yang paling
sering ditemukan di dunia. Wanita hamil adalah kelompok wanita yang rentan
terhadap masalah anemia defisiensi besi. Kekurangan zat besi bisa beresiko
kepada janin dan ibu. Apabila janin kekurangan zat besi maka akan mengalami
gangguan pada pertumbuhan. Tingginya insidensi anemia defisiensi besi pada ibu
hamil dapat disebabkan oleh ketidakpatuhan ibu hamil untuk mengkonsumsi
tablet besi yang diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi pada ibu hamil di
Puskesmas Kebonarum Klaten.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik-observasional/non-eksperimental dengan
rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 60 ibu hamil di
Puskesmas Kebonarum Klaten. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner
selanjutnya dilakukan analisis data dengan analisis univariat berupa tabel
distribusi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil statistik menunjukkan hubungan bermakna antara pengetahuan ibu
hamil tentang anemia defisiensi besi dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi
(p-value (p<0.05) : 0.001). Terdapat hubungan bermakna antara sikap ibu hamil
terhadap anemia defisiensi besi dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (pvalue (p<0.05) :0.001). Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil
dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (p-value (p<0.05) :0.000).
Simpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi besi, sikap ibu hamil
terhadap anemia defisiensi besi dan tingkat pendidikan ibu hamil berhubungan
dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi.
Collections
- Medical Education [2284]