Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Ekspresi Bax Pada Sel Epitel Mukosa Non Glandular Gaster Tikus (Rattus Novergicus)
Abstract
Annona muricata adalah nama latin dari daun sirsak yang
mengandung senyawa acetogenin yang mampu menghambat aktivitas sel kanker.
Kandungan senyawa ini menghambat kompleks 1 mitokondria sehingga dapat
menurunkan ATP pada sel normal. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak air daun sirsak dengan dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan
fungsi ginjal, sedangkan untuk organ yang lain seperti jantung, hepar, gaster dan
limpa aman. Atas dasar penemuan inilah peneliti melakukan penelitian mengenai
pengaruh ekstrak air daun sirsak (Annona muricata L) terhadap epitel mukosa non
glandular gaster tikus (Rattus norvegicus) dengan melakukan pengamatan terhadap
gambaran ekspresi bax pada epitel mukosa non glandular gaster pada kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan dengan waktu pemberian secara subkronis.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak air daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap ekspresi bax pada epitel
mukosa non glandular gaster tikus (Rattus norvegicus) dan untuk mengetahui apakah
ada perbedaan jumlah sel epitel mukosa non glandular gaster yang mengekspesikan
bax antara kelompok kontrol dan perlakuan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan
menggunakan rancangan posttest control group design. Subjek penelitian adalah 10
ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa galur Sprague-dawley yang
memenuhi kriteria inklusi. Subjek dibagi menjadi 5 ekor kelompok kontrol dan 5
ekor kelompok perlakuan. Ekstrak diberikan selama 30 hari dengan dosis 1000
mg/kgbb/hari pada kelompok perlakuan. Gambaran berupa ekspresi bax pada epitel
mukosa non glandular gaster tikus (Rattus norvegicus) diolah dengan menggunakan
program IBM SPSS Statistics 19 dan analisis data menggunakan t-test.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah ekspresi bax
pada epitel mukosa non glandular gaster tikus (Rattus norvegicus) dan terdapat
perbedaan jumlah sel epitel mukosa non glandular gaster yang mengekspesikan bax
antara kelompok kontrol dan perlakuan (p = 0,027).
Simpulan : Terdapat gambaran ekspresi bax pada epitel mukosa non glandular gaster
tikus (Rattus norvegicus) pada pemberian subkronis ekstrak air daun sirsak (Annona
muricataL.).
Collections
- Medical Education [2284]