Pengaruh Induksi Streptozotocin Terhadap Ekspresi Reseptor Endothelin-B Pada Organ Jantung Tikus Putih Jantan (Sprague Dawley)
Abstract
Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang semakin
bertambah prevalensinya di negara berkembang dan memiliki komplikasi yang akut
maupun kronis terutama menyerang pembuluh darah mikro maupun
makrovaskular. Pada keadaan hiperglikemia kronis dapat terjadi stress oksidatif
yang mempengaruhi kadar endothelin dan reseptor endothelin pada organ jantung.
Tujuan: Untuk melihat perubahan ekspresi reseptor endothelin-B pada endothel
otot jantung dan pembuluh darah jantung pada tikus model DM yang telah diinduksi
streptozotocin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian post eksperimental dengan blok
paraffin dari organ jantung tikus DM yang telah diinduksi streptozotocin. Desain
penelitian ini post test only control group untuk mengukur ekspresi reseptor
endothelin-B pada otot jantung dan pembuluh darah jantung. Analisis
menggunakan independent t-test yang sebelumnya dilakukan uji normalitas
Shapiro-Wilk.
Hasil: Dari hasil perhitungan pada otot jantung, didapati bahwa sel reseptor
endothelin-B yang positif sebanyak 18,32% pada kelompok kontrol, dan pada
kelompok perlakuan presentasenya adalah 8,72%. Kemudian menggunakan
independent t-test pada rerata jumlah reseptor endothelin-B otot jantung didapatkan
nilai p = 0,001 (α<0,05). Sementara itu pada pembuluh darah jantung, pada
kelompok kontrol sel reseptor endothelin-B yang positif sebanyak 19,75%, dan
pada kelompok perlakuan didapat sebanyak 10,39%. Kemudian untuk rerata jumlah
reseptor endothelin-B pembuluh darah didapatkan nilai p = 0,004 (α<0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan ekspresi endothelin-B
pada endothel otot jantung dan pembuluh darah jantung pada tikus model DM yang
telah diinduksi streptozotocin.
Collections
- Medical Education [2293]