Show simple item record

dc.contributor.advisor(Prof. dr. Barmawi Hisyam, Sp. PD-KP
dc.contributor.authorRahmawati, Prameita
dc.date.accessioned2021-03-02T00:47:14Z
dc.date.available2021-03-02T00:47:14Z
dc.date.issued2012-09-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/27358
dc.description.abstractDiabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang berkaitan dengan meningkatnya glukosa darah dan diperkirakan akan meningkat jumlah penderitanya pada abad ke-21. Diabetes melitus yang paling sering terjadi saat ini adalah diabetes melitus tipe 2, ini dikarenakan perubahan gaya hidup setiap individu. Yang paling dikhawatirkan adalah komplikasi diabetes melitus yang akan menyerang seluruh organ vital penderitanya, karena justru hal inilah yang dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Terapi yang diberikan secara bertahap dimulai dari edukasi, latihan fisik, antidiabetik oral tunggal atau kombinasi dan insulin. Yang akan dibahas kali ini mengenai terapi obat antidiabetik oral, dimana yang sering menjadi masalah pihak medis dan pasien adalah efek samping hipoglikemia karena penggunaan salah satu jenis antidiabetik yang dikonsumsi dan banyak faktor lain yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pasien DM tipe 2 yang diterapi antidiabetik oral standar dan tidak standar terhadap kejadian hipoglikemia di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2008 - 31 Mei 2012. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data diambil dengan metode consecutive sampling dari data sekunder berupa catatan rekam medis pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2008 – 31 Mei 2012. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan tabel 2x2 berupa Dummy Table. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square dari 194 sampel penelitian diperoleh p = 0.000 dengan Confidence Interval 95%;3.9-14.8 ( Rasio Prevalens = 2.16). hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan antara pasien DM tipe 2 yang diterapi antidiabetik oral standar dan tidak standar terhadap kejadian hipoglikemia. Simpulan: Terdapat hubungan antara pasien DM tipe 2 yang diterapi antidiabetik oral standar dan tidak standar terhadap kejadian hipoglikemia (p < 0.05, CI 95%;3.9-14.8).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectcross sectional.en_US
dc.subjecthipoglikemiaen_US
dc.subjectDiabetes Melitus tipe 2en_US
dc.titleHubungan Antara Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Diterapi Antidiabetik Oral Standar Dan Tidak Standar Terhadap Kejadian Hipoglikemia Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta Periode 1 Januari 2008 - 31 Mei 2012en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711311


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record