Hubungan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2011 Dengan Nilai Blok Infeksi (2.2)
Abstract
Depresi umumnya berawal dari stresor yang tidak ditangani
dengan baik, pada Mahasiswa kedokteran banyak kemungkinan untuk
mendapatkan stressor-stressor tersebut yang pada akhirnya bisa menimbulkan
depresi. Depresi yang timbul pada mahasiswa kedokteran dapat mengganggu
konsentrasi dan kinerja dalam proses kegiatan belajar sehingga akan
mempengaruhi hasil akhir yang akan dicapai yaitu nilai pada blok tersebut.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan serta besaran korelasi antara tingkat depresi
dan nilai Blok Infeksi (2.2) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia angkatan 2011.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Tingkat depresi
diukur menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Populasi yang
digunakan adalah mahasiswa FKUII angkatan 2011 dengan pengukuran sampel
menggunakan rumus Slovin. Didapatkan 71 mahasiswa yang masuk ke dalam
kriteria inklusi yang kemudian hasil dari kuesioner BDInya dihubungkan dengan
nilai Blok Infeksi (2.2) menggunakan uji korelasi Spearman’s rho.
Hasil : Dari uji korelasi Spearman’s rho didapatkan nilai sig(2-tailed) <0,05 dan
nilai Correlative Coefficient -0,315 yang menunjukkan adanya hubungan antara
tingkat depresi dengan nilai ujian blok infeksi (2.2) pada mahasiswa FKUII
angkatan 2011 dengan besaran korelasi yang moderate.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat depresi dengan
nilai blok infeksi (2.2) pada mahasiswa FKUII angkatan 2011 dengan besaran
kekuatan korelasi yang moderat
Collections
- Medical Education [2284]