Pola Peresepan Antidiabetika Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Kota Yogyakarta Tahun 2010
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang banyak terjadi di
Indonesia dan terus meningkat populasinya dari tahun ke tahun. Hanya sebanyak dua pertiga
pasien diabetes melitus yang terdiagnosis saja yang sudah menjalani pengobatan dengan
teratur dan hanya sebanyak satu pertiganya saja yang terkendali dengan baik. Selain itu
banyaknya pola peresepan dan penggunaan antidiabetika oral untuk pasien diabetes melitus
tipe 2 di Indonesia kurang sesuai dengan apa yang telah direkomendasikan oleh Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia (PERKENI) (Soegondo, 2009). Peninjauan tingkat ketepatan
peresepan antidiabetika oral dapat melihat tingkat keefektifan obat yang diberika pada pasien.
Tujuan: Mengetahui kesesuaian peresepan obat antidiabetika oral di rumah sakit PKU
Muhammadiyah Kota Yogyakarta tahun 2010.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pengambilan data dilakukan
secara consecutive sampling dengan menelusuri data rekam medik pasien di poliklinik rawat
jalan rumah sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta tahun 2010 untuk melihat pola
peresepan dengan presentase golongan dan jenis antidiabetika oral, kesesuaian dosis dan
frekuensi pemberian yang disesuaikan dengan acuan pengobatan yang diberika PERKENI
tahun 2006.
Hasil: Peresepan golongan Sulfonylurea 14,73 persen dan Biguanid 18,94 persen. Jenis
metformin 18,94 persen dan glimepiride 11,57 persen. Kombinasi metformin dan glimepiride
30,52 persen dan kombinasi metformin dan glibenklamid 10,52 persen.Kesesuaian dosis
seluruh golongan obat 100 persen. Kesesuaian frekuensi golongan sulfonylurea sebesar 92,8
persen, obat kombinasi sebesar 98,3 persen dan golongan lainnya sebesar 100 persen.
Simpulan: Kesesuaian dosis dan frekuensi seluruh golongan antidiabetika oral sudah
mendekati angka 100 persen dan pengobatan diabetes di rumah sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta sudah sesuai menurut acuan PERKENI tahun 2006.
Collections
- Medical Education [2418]