Pengaruh Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Abstract
Hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agen) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent tersebut. Hubungan antara principal dan agent dapat mengarah pada kondisi ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information) karena agent berada pada posisi yang memiliki infornwsi yang febih banvak tentang perusahaan dibandingkan dengan principal. Dengan asumsj bahwa individu-individu bertindak untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri, maka dengan informasi asimetri yang dimilikinya akan mendorong agent untuk menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui principal. Dalam kondisi yang asimetri tersebut, agent dapat mempengaruhi angka-angka akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan dengan cam melakukan manajemen !aha.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi dan ukuran perusahaan terhadap praktik manajemen Laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Ffek Jakarta . besarnya sample diukur dengan purposive sampling dan sample yang digunakan beljumlah 80 sampel. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : satu, Terdapat pengaruh antara informasi asimetris terhadap manajemen !aha pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003 - 2006 dan dua, Terdapat pengaruh antara Ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdafiar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003- 2006
Dengan uji regresi penelitian ini menghasilkan temuan, bahwa Variabel informasi asimetris mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba sebesar 0,052, Variabel ukuran perusahaan juga memprmvni pengaruh signifikan terhadap manajemen laba sebesar 0,062. Sedangkon Variahel control yaitu CFVAR, Growth, MKTBV tidak mempengaruhi manajemen laba.
Collections
- Akuntansi [4660]