Show simple item record

dc.contributor.advisorKumala Hadi
dc.contributor.authorRosana
dc.date.accessioned2021-03-01T04:49:25Z
dc.date.available2021-03-01T04:49:25Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27334
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan keakuratan model komponen arus kas metode langsung dan komponen arus kas metode tidak langsung dalam memprediksi arus kas dan deviden masa depan. Adapun variabel yang digunakan oleh peneliti yaitu variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independet variable). Variabel terikat (dependent variable) terdiri dari arus kas operasi masa depan (t+1) dan deviden masa depan (t+1), sedangkan untuk variabel bebas (independent variable) terdiri dari arus kas masuk operasi, arus kas keluar operasi, laba bersih dan akrual. Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling untuk pengambilan sampel pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta selama periode 2004-2006, dan diperoleh 37 perusahaan sebagai prediksi arus kas dan 22 perusahaan sebagai prediksi deviden. Hasil analisis menunjukan model komponen arus kas metode langsung lebih akurat dibandingkan model dengan komponen arus kas metode tidak langsung dalam memprediksi arus kas masa depan. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa kedua prediktor tersebut adalah signifikan pada level 5% sebagai variabel prediktor. Dan melalui nilai koefisien determinasi ditunjukkan bahwa prediktor dengan metode langsung memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan prediktor metode tidak langsung. Begitu juga dengan standar error pada model dengan metode langsung lebih kecil dibandingkan dengan model tidak langsung. Hasil ini juga didukung dengan perbandingan MSE yang nilainya cukup signifikan pada level 5%. Sedangkan model komponen arus kas metode langsung tidak lebih akurat dibandingkan model dengan komponen arus kas metode tidak langsung dalam memprediksi deviden masa depan. Hal ini ditunjukkan bahwa kedua prediktor tersebut adalah signifikan pada level 5% sebagai variabel prediktor. Dan melalui nilai koefisien determinasi ditunjukkan bahwa prediktor dengan metode langsung memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan prediktor metode tidak langsung. Begitu juga dengan standar error pada model dengan metode langsung lebih kecil dibandingkan dengan model tidak langsung. Namun demikian perbandingan secara statistik nilai Mean Square Error antara metode langsung dan tidak langsung tidak terbukti secara signifikan Hasil penelitiaan ini diharapkan dapat menjelaskan temuan yang berguna bagi pengguna laporan keuangan sebagai bahan pertimbangan dan masukan mengenai kemampuan informasi arus kas metode langsung dan tidak langsung dalam membuat keputusan ekonomi. Bagi para akademisi temuaan ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam mengembangkan teori atau penelitian lain khususnya manfaat metode pelaporan arus kas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerbandingan Keakuratan Model Arus Kasen_US
dc.subjectMetode Langsung dan Tidak Langsungen_US
dc.subjectMemprediksi Arus Kas dan Deviden Masa Depanen_US
dc.titlePerbandingan Keakuratan Model Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung dalam Memprediksi Arus Kas dan Deviden Masa Depanen_US
dc.Identifier.NIM01312227


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record