dc.description.abstract | Perdagangan internasional merupakan salah satu cara untuk memakmurkan perekonomian suatu negara yang melakukannya. Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas perdagangan internasional. Kopi memegang percman penting sebagai penyumbang besar bagi komoditas ekspor non migas Indonesia. Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Kopi tergolong komoditas potensial untuk mendongkrak perekonomian Indonesia, karena konsumsi kopi masyarakat internasional terutama negara-negara pengimpor sangat tinggi.
Dalam penelitian ini penawaran ekspor kopi dilihat dari nilai ekspor kopi yang diukur dengan mata uang dollar Amerika. Hasil produksi kopi Indonesia sebagian besar diekspor. Tujuan utama ekspor kopi Indonesia tersebar di benua Amerika, Asia, dan Eropa. Pasar paling potensial berada di negara Amerika Serikat karena tingkat konsumsi kopi paling tinggi di dunia.
Untuk meningkatkan nilai ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini digunakan analisis pendekatan sisi penawaran. Dengan menggunakan alat analisis regresi log linier menunjukkan bahwa selama tahun 1984-2004, nilai kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, harga kopi internasional, harga kakao internasional (diasumsikan kakao sebagai barang subtitusi kopi) positif secara signifikan terhadap nilai ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat. Sedangkan untuk variahel produksi kopi dalam negeri tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini disebabkan karena ketatnya persaingan kopi serta hadirnya produsen baru yaitu Vietnam. | en_US |