| dc.description.abstract | Pembangunan nasional mengusahakan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, yang pada akhimya memungkinkan terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat. Banyak faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi dalam suatu perekonomian, peran pemerintah yang diwujudkan dalam pengeluaran pemerintah dan peran swasta yang didukung oleh investasi adalah hal yang paling utama dalam penggerak perekonomian. Selain itu, untuk melihat tingkat kemakmuran dapat dilihat dari besarnya pengeluaran konsumsi, semakin tinggi pengeluaran konsumsi di Indonesia, maka semakin tinggi pertumbuhan ekonominya. Bagi negara-negara sedang berkembang yang perekonomiannya masih sangat bergantung pada pinjaman/bantuan luar negeri, ekspor untuk produk-produk dengan nilai tambah yang tinggi sangatlah penting.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Regresi Kuadrat Terkecil/OLS (ordinary least square), regresi linier dengan fungsi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia = f (Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, Pengeluaran Pembangunan, Pengeluaran Konsumsi dan Ekspor). Hasil analisis menunjukkan bahwa PMDN berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sedangkan PMA berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, hal ini disebabkan banyaknya aliran modal yang keluar daripada aliran modal masuk, sehingga Penanaman Modal Asing tidak akan menciptakan pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga dikarenakan buruknya iklim investasi di Indonesia. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pengeluaran pembangunan dan pengeluaran konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan ekspor mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan karena defisitnya ekspor Indonesia.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu dilakukan terobosan dalam bentuk: a) menyediakan sarana dan prasarana pembangunan ekonomi serta melakukan usaha untuk mengundang masuknya investor dari luar negeri maupun dari dalam negeri guna menciptakan sumber penggerak bagi pertumbuhan ekonomi, b) penajaman prioritas pengeluaran pembangunan untuk proyek yang betul-betul produktif seyogyanya dilakukan agar tercapai efisiensi dan efektivitas pengeluaran pembangunan, c) dilakukannya strategi peningkatan ekspor dengan memanfaatkan sumber daya alam clan pengembangan tekhnologi industri agar industri ekspor Indonesia meningkat dan berkualitas. | en_US |
