Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Listing di BEJ)
Abstract
Dalam agensi teori dikatakan bahwa pemilik dan agen (manajer) memiliki kepentingan yang berbeda. Pemisahan fungsi antara pemilik dan manajemen ini memiliki dampak negatif yaitu keleluasaan manajemen (pengelola) perusahaan untuk memaksimalkan laba. Hal ini akan mengarah pada proses memaksimalkan kepentingan manajemen sendiri dengan biaya yang harus ditanggung oleh pemilik perusahaan. Kondisi ini terjadi karena asymmetry information antara manajemen dan pihak lain yang tidak memiliki sumber dan akses yang memadai untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk memonitor tindakan manajemen.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Corporate governance sebagai variabel independen, dan kinerja perusahaan sebagai variabel dependen. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan Return On Equity (ROE) sebagai ukuran kinerja operasional perusahaan, dan diukur dengan Tobin's Q sebagai ukuran kinerja pasar perusahaan.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan termasuk ke dalam pemeringkatan indeks corporate governance yang dilakukan oleh The Indonesians Institute for Corporate Governance (IICG). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja operasional perusahaan yang diukur dengan ROE, sedangkan pada pengukuran dengan Tobin's Q sebagai ukuran kinerja pasar perusahaan menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan secara statistik.
Collections
- Akuntansi [4426]