Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi terhadap Pemegang Saham Perusahaan Akuisitor di BEJ Perbandingan Akuisisi Internal dan Eksternal
Abstract
Era globalisasi, sebagai akibat kemajuan tekhnologi informasi menyebabkan orientasi pemasaran produk tidak lagi terbatas pada konsumen lingkup lokal maupun nasional, tetapi diperuntukkan pada konsumen global. Dengan demikian perusahaan dihadapkan pada perubahan pesaing menjadi pesaing dunia. Untuk menghadapi pesaing-pesaing tersebut salah satu strategi yang digunakan adalah merger dan akuisisi. Strategi merger dan akuisisi adalah salah satu strategi eksternal terbaik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Disamping itu, keunggulan dari strategi ini adalah memperoleh keuntungan sinergi untuk menunjang operasi perusahaan.
Penelitian ini mengamati dampak jangka panjang merger dan akuisisi terhadap pemegang saham perusahaan akuisitor di BEJ dan membandingkan antara akuisisi internal dengan akuisisi eksternal. Dalam menilai kinerja finansial perusahaan alat ukur yang digunakan adalah abnormal return yang diterima. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2000 sampai dengan 2002 yang terdaftar di BEJ, sedangkan periode penelitian yang digunakan adalah tahun 1999 sampai dengan 2004. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-hitung yang perinciannya adalah hipotesis pertama menggunakan uji t One Sample Test, hipotesis kedua dengan uji t Independent Samples Test, dan hipotesis ketiga dengan uji t Paired Samples Test.
Dari hasil penelitian ini, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemakmuran pemegang saham akuisitor. Selain itu tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal Average Abnormal Return (AAR) dan Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) saham perusahaan, antara akuisisi internal dengan akuisisi eksternal. Sehingga tipe akuisisi eksternal tidak lebih baik bagi kemakmuran pemegang saham perusahaan akuisitor. Dan ditinjau dari periode antara sebelum dan sesudah akuisisi, tidak terdapat perhedaan yang signifikan dalam hal AAR dan CAAR
saham perusahaan akuisitor. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas merger dan akuisisi tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap kemakmuran para pemegang saham perusahaan yang melakukan akuisisi (akuisitor).
Collections
- Akuntansi [4399]