Hubungan Derajat Kesadaran Saat Masuk Rumah Sakit Terhadap Kematian Pada Pasien Stroke Perdarahan Di RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Abstract
Stroke merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia, dengan morbiditas dan mortalitias yang tinggi. Kematian pada pasien stroke paling banyak ditemukan pada stroke perdarahan, yaitu sekitar 75%. Banyak fator yang diduga mempengaruhi kematian pada pasien stroke perdarahan, salah satunya adalah derajat kesadaran. Perdarahan yang ditimbulkan dapat segera menimbulkan gejala neurologis karena terjadi penekanan struktur-struktur saraf atau gangguan pada pusat pengatur kesadaran di batang otak.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara derajat kesadaran saat masuk rumah sakit terhadap kematian pada pasien stroke perdarahan.Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional, deskriptif analitik retrospektif dengan rancangan potong lintang. Sampel penelitian diperoleh dari rekam medis pasien stroke perdarahan yang memenuhi kriteria inklusi di RSUD dr. Soeroto Ngawi periode Januari 2009 – Desember 2011. Hasil dan Pembahasan : Sampel penelitian berjumlah 89 rekam medis pasien stroke perdarahan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney dan uji chi-square dengan bantuan perangkat lunak SPSS 19.0. Dari hasil penelitian diperoleh sebesar 68,5% (n=61) sampel meninggal dan 31,5% (n=28) tidak meninggal. Pada kelompok meninggal, terdapat 40 pasien koma dan 21 pasien tidak koma dengan rerata nilai GCS = 5. Pada kelompok tidak meninggal, terdapat 10 pasien koma dan 18 pasien tidak koma dengan rerata nilai GCS = 11. Dari hasil analisis, diperoleh nilai p=0,001 pada uji Mann-Whitney dan p=0,008 (OR=3,429 [IK95% 1,344-8,744]) pada uji chi-square. Simpulan : Derajat kesadaran saat masuk rumah sakit memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan kematian pasien stroke perdarahan.
Collections
- Medical Education [2284]