Perbedaan Kecemasan Antara Mahasiswa Yang Memperoleh Pola Asuh Demokratis Dengan Mahasiswa Yang Memperoleh Pola Asuh Non Demokratis Angkatan 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Abstract
Sikap orang tua mempengaruhi perilaku anak, dan perlakuan tersebut mempengaruhi sikap anak terhadap mereka. Pada dasarnya hubungan orang tua dengan anak tergantung pada sikap orang tua. Keluarga yang menerapkan cara pola asuh yang demokratis, anak mempunyai kemampuan adaptasi yang baik sehingga stres yang diterima tidak menimbulkan kecemasan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kecemasan antara mahasiswa yang memperoleh pola asuh demokratis dengan mahasiswa yang mendapat pola asuh non demokratis angkatan 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah cross sectional (non eksperimental). Data diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh responden berupa instrumen Eysenck Inventory Quetioner dan pola asuh. Hasil : Jumlah mahasiswa yang menjadi responden adalah 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden 53 orang atau 57 % yang mendapat pola asuh demokratis dan mengalami kecemasan, sedangkan responden 8 orang atau 8,6 % yang mendapat pola asuh non demokratis dan semuanya mengalami kecemasan. Analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh nilai p 0,032 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kecemasan mahasiswa yang mendapat pola asuh demokratis dengan mahasiswa yang mendapat pola asuh non demokratis. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna antara kecemasan mahasiswa yang mendapat pola asuh demokratis dengan mahasiswa yang mendapat pola asuh non demokratis angkatan 2010 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Collections
- Medical Education [2284]