Show simple item record

dc.contributor.advisorAgus Widarjono
dc.contributor.authorAgus Purwanto
dc.date.accessioned2021-02-24T04:16:57Z
dc.date.available2021-02-24T04:16:57Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27246
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul "Analisis Pengaruh Pengeluaran Pendidikan, Kesehatan, Investasi dan Otonomi Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985-2004" bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), pengeluaran pembangunan untuk sektor pendidikan, pengeluaran pembangunan untuk sektor kesehatan, jumlah siswa berpengaruh dan variable dummy otonomi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kurun Waktu 1985 - 2004. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi linier berganda, dengan data time series tahun 1985-2004 bersumber dari Biro Pusat Statistik Indonesia dan Bank Indonesia. Pengujian statistik meliputi uji t, uji F dan R² (koefisien determinasi) serta uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), pengeluaran pembangunan untuk sektor pendidikan, pengeluaran pembangunan untuk sektor kesehatan dan jumlah siswa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada α = 5%. Variabel Penanaman Modal Asing (PMA) dan variabel dummy otonomi daerah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Uji F diperoleh F-hitung sebesar 33.14296 dan F-tabel pada α = 5% sebesar 2,92 maka Fhitung > Ftabel sehingga secara bersama-sama variabel Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), pengeluaran pembangunan untuk sektor pendidikan, pengeluaran pembangunan untuk sektor kesehatan, jumlah siswa dan variable dummy otonomi daerah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk pengujian terhadap uji asumsi klasik tidak terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Sehingga mengharapkan kepada peneliti lain yang sejenis untuk melengkapi baik dengan menambah variabel atau data-data yang digunakan sehingga dapat memberikan basil yang lebih baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengeluaran Pendidikanen_US
dc.subjectKesehatanen_US
dc.subjectInvestasi Jumlah Siswaen_US
dc.subjectOtonomi Daerahen_US
dc.subjectPertumbuhan Ekonomien_US
dc.subjectDaerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985-2004en_US
dc.titlePengaruh Pengeluaran Pendidikan, Kesehatan, Investasi Jumlah Siswa dan Otonomi Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahon 1985-2004en_US
dc.Identifier.NIM02312092


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record