Hubungan Status Gizi Terhadap Kejadian Tuberkulosisanak Di Rsud Sleman Periode 2012
Abstract
(WHO) menunjukkan bahwa sepertiga penduduk dunia telah
terinfeksi kuman TB, setiap tahun terdapat sekitar 9 juta kasus baru infeksi
tuberkulosis, yang artinya ada satu orang yang terinfeksi kuman Mycobacterium
Tuberkulosis dalam setiap detik. Kematian yang disebabkan oleh penyakit
Tuberkulosis sekitar 1,6 juta per tahun. Anak yang mempunyai status gizi tidak baik
memiliki risikolebih besar untuk menderita tuberkulosis dibandingkan dengan anak yang
mempunyai status gizi baik.
Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hunungan atara status gizi
terhadap kejadian tuberkulosis anak di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman
periode 2012.
Metode : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan metode penelitian cross sectional dengan sampel 78 pasien yang
mengalami tuberkulosis yang menjalani rawat jalan di RSUD Sleman mulai
tanggal 1 Januari sampai 1 Maret 2012. Data yang diambil adalah data sekunder
dari rekam medis pasien yang mengalami tuberkulosis. Kemudian kami membagi
sampel menjadi dua kelompok yaitu pasien yang mengalami tuberkulosis dengan
status gizi baik dan pasien yang mengalami tuberkulosis dengan status gizi buruk.
Hasil : analisa dengan menggunakan chi-square untuk membedakan atara dua
kelompok menunjukkan hubungan bermakna yaitu p=0,003 (p<0,005)
Simpulan : berdasarkan analisis statistik terdapat perbedaan bermakna antara
status gizi buruk dengan status gizi baik yang nantinya mempengaruhi terjadinya
tuberkulosis.
Collections
- Medical Education [2284]